Pergelaran musikal pertama sepanjang sejarah yang dilaksanakan di Taman Air Mancur Plaza Senayan, melibatkan 160 pelaku seni muda ternama dan dihadiri oleh lebih dari 4.300 pengunjung. Pergelaran yang diciptakan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia bekerjasama dengan LAKON Indonesia ini juga menjadi pergelaran perdana dengan koleksi busana otentik di seluruh babak pergelarannya serta penciptaan lagu & tari otentik karya Swara Gembira. Pergelaran Bidadari Bidadara berhasil mendatangkan ribuan muda-mudi yang dengan bangga berbusana Indonesia, hingga jajaran tamu penting seperti Puan Maharani, Guruh Sukarno Putra, Addie MS serta nama-nama besar lainnya.

PERGELARAN TEATRIKAL MERAYAKAN BULAN KEMERDEKAAN
PERGELARAN TEATRIKAL MERAYAKAN BULAN KEMERDEKAAN

Sebuah pergelaran seni budaya, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Presiden RI ke V, Ibu Megawati Sukarnoputri yang turut dihadiri Bapak Jokowi, Bapak Jusuf Kalla, serta jajaran tamu penting kenegaraan lainnya. Bertempat di Grand Sahid pada bulan Januari 2019, Bangun Pemudi Pemuda bercerita tentang hiruk-pikuk generasi milenial serta aspirasinya. Melibatkan ratusan pelaku seni muda penuh inovasi mulai dari aransir musik kolosal hingga pengembangan kostum Indonesia bergaya masa kini. Kehormatan bagi Swara Gembira selaku sekelompok mudi-muda untuk dipercaya menyajikan karyanya.

BERI AKU SEPULUH PEMUDA, NISCAYA KUGUNCANG DUNIA
BERI AKU SEPULUH PEMUDA, NISCAYA KUGUNCANG DUNIA

Istora Senayan bergemuruh menjadi saksi pergelaran musikal yang dibuat sebagai puncak penutupan Pekan Kebudayaan Nasional, program perdana perayaan kebudayaan terbesar karya Dirjen Kebudayaan Republik Indonesia. Dihadiri oleh lebih dari 3.000 penggiat seni Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Swara Gembira berhasil menyajikan perayaan paling kolosal yang menghadirkan sorak dan apresiasi dari masyarakat Indonesia. Pergelaran yang turut dihadiri oleh Bapak Muhadjir Effendy serta Bapak Hilmar Farid beserta jajaran tamu penting kenegaraan lainnya ini menjadi titik penting perjuangan pelestarian seni budaya Indonesia.

PENUTUPAN PERAYAAN AKBAR SENI BUDAYA INDONESIA
PENUTUPAN PERAYAAN AKBAR SENI BUDAYA INDONESIA

Pergelaran musik, tari, dan sandiwara sebagai wujud apresiasi karya legenda, Chrisye. Melibatkan ratusan pelaku seni muda seperti Kunto Aji, Nadin Amizah, Cindercella, Reza Chandika, Marjinal, Vira Talisa, serta ragam pelaku atraksi hingga komikus muda ternama. Dihadiri lebih dari 2000 pengunjung, Hip Hip Hura berhasil memikat perhatian media massa, dan dipilih sebagai 1 dari 10 pertunjukan seni terbaik versi media Kompas Muda.

Chrisye Yang Tenarin, Kita Yang Pecahin
Chrisye Yang Tenarin, Kita Yang Pecahin

Bekerjasama sebagai kampanye peluncuran produk Sampoerna A Platinum, Asmaradahana menjadi wajah baru sajian pergelaran Swara Gembira. Asmaradahana memainkan lagu-lagu bertemakan cinta dari era 20an - 2000an dikemas dalam musik swing bergaya broadway yang megah. Pergelaran ini dimeriahkan oleh beragam musisi muda yang naik daun seperti Ben Sihombing, Galabby, Fauzan Lubis, Louise Sitanggang, Aryo Wismoyo, dan Ayub Jonn. Tak luput pula hadir Kinarya GSP dengan tarian yang selalu kolosal.

Bertempat di KAUM Menteng, tiket Asmaradahana dijual dalam format satu pasang. Acara intim ini dihadiri oleh 300 pasangan berbusana Indonesia yang bersiap memadu cinta. 

Adjangja Toean dan Njoja Beradoe Mesra
Adjangja Toean dan Njoja Beradoe Mesra

Pergelaran perdana Swara Gembira yang beretepatan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Sebagai pergelaran perdana, karya-karya Guruh Sukarno Putra dipilih karena dianggap mampu mewakili semangat revolusi ragam seni budaya Indonesia, mulai dari musik, tari, hingga kesenian lainnya.

Bertempat di The Pallas SCBD, Pesta Dansa Untukmu Indonesiaku dimeriahkan oleh ratusan seniman lintas generasi. Musisi yang terlibat pada karya Guruh Sukarno Putra seperti Vina Panduwinata, Chaseiro, Tika Bisono, hingga Keenan Nasution dipadukan bersama musisi muda berpengaruh ibukota seperti Kunto Aji, Rekti Yoewono, Aprilia Apsari, Vira Talisa, serta Glenn Fredly. Pergelaran ini turut menjadi panggung perdana alumni Swara Maharddhika setelah sekian lama tidak tampil di muka publik.

Lebih dari 2200 pecinta seni yang haus akan pertunjukan kolosal memadati lokasi acara untuk berdendang dan berdansa.

Merayakan Karya Cipta Guruh Sukarno Putra
Merayakan Karya Cipta Guruh Sukarno Putra

Pergelaran keberlanjutan dari Asmaradahana, bekerjasama dengan TINDER Indonesia untuk menyajikan kembali beragam lagu-lagu Indonesia terbaik bertemakan asmara di hadapan ratusan muda-mudi kota kembang. Lebih dari sekedar pergelaran, Asmaradahana Berdansa merupakan rangkaian perayaan asmara sepanjang satu bulan penuh menutup tahun 2019 dengan beragam aktivasi digital dan fisik dari Swara Gembira, mulai dari aktivasi kompetisi pembuatan mixtape hingga aktivasi toko kejutan piringan hitam untuk pengalaman yang lebih menyeluruh.

MEMADU CINTA DI KOTA KEMBANG
MEMADU CINTA DI KOTA KEMBANG

Perhelatan perdana Swara Gembira yang menyajikan pertunjukan tari tradisi berasal dari Peliatan Ubud, mengajak Balerung Mandera Srinertya Waditra Peliatan Bali serta Sekaa Gong Ghenta Bhuana Sari yang dipimpin oleh maestro musik dan tari ternama, Anak Agung Gede Oka Dalem. Perhelatan yang dikemas dengan tata cahaya dan tata latar khas Swara Gembira ini menjadi penutup perhelatan Swara Gembira di tahun 2019 serta sekaligus menyulap Kemang dengan suasana Bali yang kolosal.

MALAM MINGGU KEMANG SERASA DI BALI
MALAM MINGGU KEMANG SERASA DI BALI

Hak Cipta   2019 swaragembira